Kamis, 11 Oktober 2018

#SIP SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI


A. DEFINISI

1.        DEFINISI SISTEM

Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan (Zakky. 2018. https://www.zonareferensi.com/pengertian-sistem/. 11 Oktober 2018. ).
Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung sama lain (Fatta, 2007).
Menurut Indrajit (dalam Hutahaean, 2015) sistem mengandung arti kumpulan-kumpulan dari komponen-komponen yang dimiliki unsur keterkaitan antara satu dengan lainnya.
Anggraeni dan Irviani (2017) mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan orang yang saling bekerja sama dengan ketentuan-ketentuan aturan yang sistematis dan terstruktur untuk membentuk satu kesatuan yang melaksanakan suatu fungsi untuk mencapai tujuan.
Sutabri (dalam Ermatita, 2016) menyatakan bahwa sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu.
Sistem meupakan suatu jaringan kerja dari prosesdur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul dan bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu (Lipursari 2013)

Referensi:
Zakky. (2018). Pengertian sistem menurut para ahli dan secara umum: Diakses melalui https://www.zonareferensi.com/pengertian-sistem/ pada tanggal 11 Oktober 2018 pukul 19.24 WIB.

Fatta, H. A. (2007). Analisis dan perancangan sistem informasi untuk keunggulan bersaing perusahaan dan organisasi modern. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Anggraeni, E. Y. & Irviani, R. (2017). Pengantar sistem informasi. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Hutahaean, J. (2015). Konsep sistem informasi. Yogyakarta: Deepublish.
Ermatita. (2016). Analisis dan perancangan sistem informasi perpustakaan. Jurnal Sistem Informasi (JSI). 1(8). 966-977.

Lipursari, A. (2013). Peran sistem informasi manajemen (sim) dalam pengambilan keputusan. Jurnal STIE Semarang. 1(5). 26-37.


2.        DEFINISI INFORMASI

Istilah “Informasi” berasal dari bahasa Perancis Kuno (1387) yang mereka ambil dari penggunaan bahasa latin informatinem yang memiliki arti kode, ide atau garis besar (Syafitri. 2018. https://www.nesabamedia.com/pengertian-informasi/. 11 Oktober 2018).
Menurut Kadir (dalam Hermawan dkk, 2016), Informasi merupakan data yang telah proses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan orang yang menggunakan data tersebut.
Menurut Prof. Dr. Jogiyanto HM. MBA., Akt. (dalam Arman, 2017) informasi (information) adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya.
Al Bahra (dalam Serimbing & Nurhayati, 2012) menjelaskan bahwa informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi penerimanya untuk mengambil keputusan masa kini maupun akan datang.
Menurut Davis (dalam Iswandi, 2015) informasi adalah Data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang.

Referensi:
Syafitri, I. (2018). Pengertian informasi beserta fungsi & jenis-jenis informasi yang perlu anda ketahui: diakses melalui https://www.nesabamedia.com/pengertian-informasi/. 11 Oktober 2018 pukul 20.17 WIB.

Hermawan, R., Hidayat, A., & Utomo, V. G.  (2016). Sistem informasi penjadwalan kegiatan belajar mengajar berbasis web (studi kasus: yayasan ganesha operation semarang. IJSE – Indonesian Journal on Software Engineering. 1(2). 31-38.

Arman. (2017). Sistem informasi pengolahan data penduduk nagari tanjung lolo, kecamatan tanjung gadang, kabupaten sijunjung berbasis web. Jurnal Edik Informatika. 2(2). 163-170.

Serimbing, H. & Nurhayati. (2012). Sistem informasi jumlah angkatan kerja menggunakan visual basic pada badan pusat statistik (bps) kabupaten langkat. Jurnal KAPUTAMA. 2(5). 13-19.

Iswandi, E. (2015). Sistem penunjang keputusan untuk menentukan penerimaan dana santunan sosial anak nagari dan penyalurannya bagi mahasiswa dan pelajar krang mampu di kegaragian barung-barung balantai timur. Jurnal TEKNOIF. 2(3). 70-79.

3.        DEFINISI PSIKOLOGI

Psikologi berasal dari bahasa latin, yaitu “psyche” dan “logos”. Psyche berarti jiwa, sedangkan logos berarti pengetahuan. Berarti pengertian psikologi secara adalah ilmu yang mempelajari tentang kejiwaan (Lebond. 2017. https://psyline.id/pengertian-psikologi-dan-manfaatnya/. 12 Oktober 2018.).
Psikologi secara umum dapat didefinisikan sebagai disiplin ilmu yang berfokus pada perilaku dan berbagai proses mental, serta bagaimana perilaku dan berbagai proses mental ini dipengaruhi oleh kondisi mental organisme dan lingkungan eksternal (Wade & Travis, 2008).
Gardner Murphy (dalam Sarwono, 2009) berpendapat bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari respons yang diberikan oleh makhluk hidup terhadap lingkungannya.
Menurut William James, psikologi adalah ilmu mengenai kehidupan mental, termasuk fenomena dan kondisi - kondisinya. Fenomena adalah apa yang kita sebut sebagai perasaan, keinginan,kognisi, berpikiran logis, keputusan - keputusan dan sebagainya
Dakir (1993) menjelaskan bahwa psikologi membahas tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya.

Referensi:
Lebond, B. (2017). Pengertian psikologi, apa saja yang dipelajari, dan manfaatnya: diakses melalui https://psyline.id/pengertian-psikologi-dan-manfaatnya/. 12 Oktober 2018 pukul 10.34 WIB.

Wade, C. & Tavris, C. (2008). Psikologi: edisi ke-9 jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Sarwono, S. W. (2009). Pengantar psikologi umum. Jakarta : Rajawali Pers.


Dakir. 1993. Dasar-Dasar Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.


4.        DEFINISI SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

Menurut Gaol (2008) sistem informasi psikologi bertujuan mendapatkan pemahaman bagaimana manusia pembuat keputusan merasa dan menggunakan informasi formal.
Sistem informasi psikologi adalah seperangkat elemen-elemen  yang membentuk prosedur-prosedur psikologis yang mempelajari hubungan antara perilaku dan juga proses mental manusia yang bertujuan untuk memberi pemahaman kontrol yang lebih baik terhadap perilaku organisme secara keseuruhan dan juga untuk menyelesaikan suatu tujuan tertentu baik saat ini atau mendatang.
Sistem informasi psikologi adalah sekumpulan objek atau elemen-elemen yang didalamnya terdapat kombinasi dari manusia dan teknologi yang mempunyai tujuan untuk mengolah data mengenai perilaku manusia sehingga menghasilkan informasi yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu.
Sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi-informasi yang berkaitan dengan ilmu psikologi yang dapat dijadikan untuk meningkatkan penguna dalam pengambilan suatu keputusan terhadap penelitian, perencana, dan pengelolaan.
Sistem informasi psikologi yaitu suatu bidang psikologi yang mempelajari suatu koordinasi sistem informasi pada diri manusia yang mempengaruhi perilaku manusia sehari-hari serta berkaitan dengan sistem kognitif manusia dalam mengintergritas (sistem) berbagai informasi kemudian diolah sehingga menjadi sebuah kesatuan informasi.
Referensi:
Gaol, C.J.L (2008). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Grasindo.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar